You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 3.000 Peserta Ikut Webinar Gapai Generasi Sehat, Kreatif dan Produktif di Masa Bonus Demografi
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

3.000 Peserta Ikuti Webinar Generasi Sehat

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Universitas Katolik Atma Jaya mengadakan webinar bertema Gapai Generasi Sehat, Kreatif dan Produktif di Masa Bonus Demografi, Senin (14/6).

Memperoleh bonus demografi yang optimal

Webinar yang ditayangkan melalui Zoom dan Youtube ini diikuti oleh 3.000 peserta terdiri dari remaja di Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK), PIK Remaja/Mahasiswa dan Forum GenRe, Tim Penggerak PKK, Dasa Wisma, Pengelola RPTRA, PKT, Kelompok UPPKA, civitas akademika dan masyarakat umum.

Adapun materi yang diberikan dalam webinar ini di antaranya Manusia Versus Teknologi, Bagaimana Mempersiapkannya; Generasi Milenial Generasi Digital Banking; dan Generasi Muda Generasi Berencana.

50 RPTRA di Jakpus Siap Dijadikan Lokasi Vaksinasi Massal

Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Suharti mengatakan, agar dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi, ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas penduduk. Termasuk, kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja.

"Berdasarkan data kependudukan yang ada menunjukkan banyak peluang untuk kita manfaatkan dalam memperoleh bonus demografi yang optimal di DKI Jakarta," ujarnya, Senin (14/6).

Suharti menjelaskan, bonus demografi dapat terealisasi apabila melakukan berbagai kebijakan investasi yang tepat menyangkut kualitas penduduk di antaranya kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan derajat kesehatan serta investasi di bidang pendidikan.

"Kebijakan pengendalian kuantitas penduduk menjadi sangat penting karena dengan dua anak maka penduduk usia produktif akan bisa lebih banyak untuk berinvestasi bidang perekonomian," terangnya.

Menurutnya, peningkatan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dan pembelajaran responsive gender juga sangat penting dalam upaya meraih bonus demografi. Selain itu, bonus demografi sangat ditentukan dengan adanya sumber daya manusia yang bisa dilihat dari kualitas pemuda salah satunya aspek pendidikan.  

"Sangat penting para pemuda untuk memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan, khususnya di bidang teknologi informasi agar siap saat memasuki dunia lapangan kerja. Selanjutnya, para pemuda juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dengan menjadi wirausaha yang kreatif, inovatif dan produktif demi kemajuan bangsa," urainya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati menambahkan, isu utama kependudukan pada dasarnya adalah dampak sosial dan ekonomi yang akan dihadapi dengan meningkatnya jumlah penduduk. Bonus demografi akan menjadi berkah jika angkatan kerja produktif yang mendominasi jumlah penduduk bisa terserap pada pasar kerja secara baik.  

"Perlu diingat juga, bonus demografi menjadi bencana jika angkatan kerja tidak terserap dengan baik. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa memiliki peranan penting yang menentukan pencapaian bonus demografi secara optimal. Webinar ini menjadi salah satu wahana bagi para pemuda untuk menambah pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi masa bonus demografi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2211 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati